Apa itu traveling sambil volunteering?
Sudah beberapa kali saya traveling dengan cara volunteering. Contohnya di Bali, Taiwan, dan juga China. Jadi, program volunteer ini bisa kamu temukan di beberapa situs yang akan saya jelaskan sebentar lagi.
Intinya sih ketika ingin berkunjung ke sebuah negara kamu akan stay di tempatnya “host” secara gratis dengan bekerja secara sukarela dalam waktu tertentu. Ketika di Bali, saya stay selama dua minggu di sebuah villa pribadi secara gratis.
Sebagai gantinya saya harus bantu-bantu di kebun dan menjaga anjing peliharaan. Seharinya saya bekerja selama empat jam. Sisanya bisa saya gunakan untuk waktu bebas sendiri.
Pengalaman lainnya yaitu ketika berada di Taiwan, saya volunteer di sebuah hostel. Di hostel ini saya cuma harus beres-beres tempat tidur setelah tamu check-out dan ngerjain laundry. Selain dapat penginapan gratis saya juga dapat uang saku untuk makan.
Jadinya traveling saya jadi lebih hemat, karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk tinggal di penginapan. Saya juga bertemu dengan teman baru, mendapat pengalaman berbeda, dan bisa explore wisata sekitar disana juga.
Syarat untuk volunteer apa aja?
Pertama kamu harus mendaftar ke situs yang menyediakan informasi volunteer. Tiga situs yang banyak digunakan para traveler adalah:
Untuk mendaftar jadi member di situs diatas harus membayar keanggotaan tahunan dengan harga yang berbeda. Setelah mendaftar kamu bisa nyari host di negara mana aja dan mencari informasi apa aja yang mereka butuhkan dari kamu.
Keterangan seperti berapa lama kamu bisa stay, hal-hal apa saja yang perlu kamu kerjakan, dan juga apa yang akan kamu dapat. Nah, sekarang kita masuk ke perbedaan antara tiga situs diatas.
1. Workaway
Saya pribadi lebih suka memakai workaway karena situsnya yang sangat user-friendy dan listing program volunteer-nya lebih beragam.
Harga keanggotaan untuk workaway adalah USD 44 atau sekitar Rp 700,000 dan berlaku selama satu tahun. Memang harganya cukup mahal ya, tapi kalau dihitung-hitung bisa tinggal gratis selama dua minggu kan lumayan. Apalagi kalau kamu memang sering traveling, situs ini bisa kamu pakai selama setahun.
Nah, dibawah ini bisa dilihat contoh tampilan situs workaway. Saya coba cari program volunteer yang berada di Indonesia. Kamu bisa cari program yang sesuai dan menghubungi host melalui website ini. Bisa dilihat yang mereka butuhkan adalah traveler yang bersedia untuk mengajar bahasa.
2. Helpx
Saya juga pernah menggunakan Helpx karena ketemu dengan program yang cocok untuk saya. Tampilan situs ini kurang menarik kalau dibandingkan kedua situs lainnya. Hanya saja biaya keanggotaan sangat murah.
Untuk biaya keanggotaan di Helpx, kamu cukup membayar biaya keanggotaan sebesar USD 26 atau setara dengan Rp 400,000 dan berlaku selama dua tahun.
Saya beri contoh untuk listing dari host yang berada di Jepang yang mencari volunteer untuk bekerja di guesthouse.
3. WWOOF
Saya belum pernah cobain situs ini sih. Kalau mau volunteer di WWOOF memang khusus yang ingin bekerja di organic farm. Karena saya tidak ada ilmu disana, jadinya belum pernah coba mendaftar di situs ini.
Berapa biaya keanggotaannya? Biayanya beragam tergantung keanggotaan WWOOF negara mana, tapi kisarannya dari $40 (Rp 600,000) sampai $72 (Rp 1,100,000). Contoh tampilan situsnya.
Itulah beberapa situs yang bisa kamu coba agar bisa volunteer di negara lain. Saran saya, kamu bisa coba cek situs-situs diatas dan melihat program apa aja yang ditawarkan baru deh mendaftar keanggotaan kalau memang benar-benar mau kesana. Untuk program ini juga biasanya diperlukan waktu yang agak lama. Minimal 1 – 2 minggu.
No comments:
Post a Comment